July 17, 2016

A Memorable Staycation at Villa Rumah Kayu Organik Lembang


Bukanlah suatu liburan yang mewah, tetapi tetap menjadi kenangan yang tak terlupakan. Apalagi dapat menghilangkan rasa penat sejenak dari rutinitas magang dengan bepergian ke tempat yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan udara yang sejuk di kota Lembang.

Tepat pada hari Raya Idul Fitri tanggal 6 Juli yang lalu, aku bersama dengan 21 orang lainnya berlibur di Villa Rumah Kayu Organik, Lembang selama 3 hari 2 malam. Dari ke 21 orang tersebut, hanya sekitar 5-10 orang saja yang aku kenal, yaitu teman-teman SMA mamaku. Sisanya adalah teman-teman gereja dari salah satu teman mamaku tersebut. Singkat cerita, salah satu teman mama ini merupakan pendoa di salah satu gereja di Jakarta. Untuk itu, ia membawa tim pendoanya untuk ikut dalam liburan ini. Hitung-hitung sebagai acara retreat keluarga juga.



Kami, dengan menggunakan 3 mobil, berangkat subuh sekitar pukul 04.30 dari tol Jakarta agar tidak terkena macet dan sekitar pukul 08.00 sudah tiba di Villa Rumah Kayu Organik. Pemandangan indah terhampar di depanku begitu aku turun dari mobil. Rasanya ingin langsung memotret semua keindahan alam yang ada disana.


Villa Rumah Kayu Organik merupakan sebuah penginapan yang berlokasi di Jalan Kampung Pojok, Desa Cikahuripan, Lembang, Bandung. Sesuai namanya, villa ini 80% terbuat dari kayu jati sehingga mencerminkan nuansa yang etnik dan terasa menyatu dengan alam.

Villa Rumah Kayu Organik sendiri terdiri dari 3 tipe, dimana masing-masingnya memiliki fasilitas dan harga sewa yang berbeda, antara lain:
  • Rumah Joglo
  • Bungalow
  • Barak

Yang menjadi tempat tinggalku adalah tipe Rumah Joglo karena dapat menampung jumlah orang yang lebih banyak dibandingkan tipe lainnya.

Rumah Joglo
Rumah Joglo memiliki arsitektur perpaduan antara tradisional Jawa dan Cina dengan luas 20x20m. Fasilitas yang terdapat di Rumah Joglo yaitu 3 kamar besar, 1 kamar mandi dengan water heater, dispenser, televisi di setiap kamar, ruang karaoke/ruang meeting dan dapur dengan peralatan memasak (kecuali rice cooker). Selain digunakan sebagai tempat menginap, tempat ini sangat cocok digunakan untuk acara penting seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, reuni, meeting, dan lainnyaDi villa ini hanya terdapat 1 unit Rumah Joglo. 
Rate: Rp 3.000.000/malam



Villa ini terletak di dataran tinggi Lembang sehingga menawarkan suasana yang masih asri dan sangat sejuk.


Pemilik dari villa ini merupakan orang Taiwan, sehingga tak heran jika terdapat beberapa tulisan bahasa Mandarin di dalamnya.








Pemandangan dari sisi kiri Rumah Joglo di pagi hari terlihat begitu indah. Kita dapat bersantai di kursi-kursi kayu yang tersedia sambil melihat-lihat tanaman organik yang ada di sekitarnya.








6 Bidadari, yang ke-7 lagi jadi fotografernya :D









Bungalow
Bangunan dari Bungalow terdiri dari 2 lantai dengan ukuran 6x12m. Ada 4 tipe dengan spesifikasi yang berbeda, antara lain:

  1. Bungalow A: terdiri dari 3 kamar yang terpisah. Di lantai 1 terdapat 2 kamar dan di lantai 2 terdapat 1 kamar dengan teras yang cukup luas.
  2. Bungalow B dan C: terdiri dari 2 kamar, yaitu 1 kamar di lantai 1 dan 1 kamar di lantai 2.
  3. Bungalow D: terdiri dari 2 kamar yang terletak di lantai 1, sementara di lantai 2 berupa ruang tanpa sekat (bisa dijadikan kamar).
Setiap Bungalow sudah dilengkapi dengan teras, televisi di setiap kamar, kamar mandi dengan water heater, dispenser, dapur dan peralatan memasak (kecuali rice cooker), dan free breakfast untuk 6 orang.
Rate: Weekend Rp 1.500.000/malam; Weekday Rp 1.000.000/malam







Barak
Barak ini bentuknya adalah sebuah ruangan tanpa sekat dengan luas 6×15 m yang memiliki kapasitas untuk 20 orang. Fasilitas yang diberikan yaitu 1 kamar mandi dalam dengan water heater, 2 kamar mandi luar tanpa water heater, televisi, dispenser, dan free breakfast untuk 20 orang.
Rate: Rp 2.000.000/malam

Credit: https://rumahkayuorganic.wordpress.com/

Dalam rangka hari Raya Idul Fitri, banyak tanaman organik yang disimpan di ruangan khusus ditutup untuk sementara. Mungkin karena penjaga tanamannya sedang pulang mudik. Sedangkan tanaman organik yang ada di kebun tetap dapat dilihat, antara lain serai dan kopi.

Biji kopi organik

Selain tanaman organik, tahu di sini pun terbuat dari kacang kedelai organik yang ditanam sendiri.

Bubur kacang kedelai yang sedang dimasak




Ampas tahu, bisa diolah kembali untuk dimakan

Tahu yang sudah jadi dijual per box dengan harga Rp 25.000/ 10 buah, yang masing-masing dapat dipotong menjadi 4 kotak. Kalau mau pesan yang matang, sepiring dengan isi sekitar 20 potong harganya Rp 15.000. (Sayangnya lupa fotoin tahu yang sudah matang karena keburu dimakan sampai habis :D) Untuk rasanya tidak perlu diragukan lagi karena tahu susu Lembang memang sudah sangat terkenal akan kenikmatannya, apalagi kalau di sini bisa langsung melihat proses pembuatannya juga.

Fasilitas lain di Villa Rumah Kayu Organik adalah tempat bermain anak-anak seperti ayunan dan jungkat-jungkit. 







Kehebohan ibu-ibu :D

Sebetulnya, kami semua berencana untuk jalan-jalan ke tempat-tempat wisata yang ada di daerah Lembang. Namun, berhubung lagi libur lebaran, hampir semua stasiun televisi menayangkan berita kemacetan yang cukup parah di daerah Lembang. Akhirnya kami pun mengurungkan niat untuk jalan-jalan dan hanya bermain-main di villa saja selama 3 hari 2 malam tersebut. Aku pun tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto OOTD di sini.




Skirt from Gowigasa







Dress from MDS Indonesia




LOVE,

Yenni Tanoyo

2 comments:

  1. Sejuk banget ya ce tempatnya. Pemuh dengan pepohonan. Tempatnya juga nyaman tenang ya ce. Cocok untuk refresing

    ReplyDelete