May 22, 2016

Hair Free Day at Pink Parlour

Bicara soal unwanted hair, pasti sebagian besar wanita pernah melakukan waxing untuk menghilangkannya, baik yang berada di underarm, tangan, kaki, alis, hingga yang berada di kemaluan sekalipun. Aku pribadi rutin melakukan waxing dengan menggunakan sugarpot (sugaring) untuk bagian underarm, tangan dan kaki. Namun, belum pernah melakukan waxing secara khusus di salon.

Nah, saat mengetahui kalau Pink Parlour akan mengadakan Hair Free Day lagi tahun ini, aku tentunya tidak akan melewatkan kesempatan tersebut untuk kedua kalinya seperti tahun lalu. Hair Free Day tahun ini diadakan pada tanggal 21 Mei 2016 di seluruh outlet Pink Parlour di Indonesia dan Singapura. Untuk outlet Pink Parlour di Filipina dan Malaysia sepertinya tidak mengadakan Hair Free Day karena tidak ada iklan serupa di sosial media mereka.

Credit: Pink Parlour Indonesia

Credit: Pink Parlour Singapore

Aku mendatangi outlet Pink Parlour di Grand Indonesia karena pada hari itu juga aku akan menghadiri event bersama Jurlique di Sephora Plaza Indonesia, jadi biar sekalian saja. Aku sengaja datang lebih awal karena takut ramai. Saat aku datang sekitar pukul 12 siang, antriannya sudah sampai nomor 32 dan yang sudah selesai baru nomor 20. Artinya aku harus menunggu hingga 12 orang lagi. Beruntung, hampir semua yang telah mengambil nomor antrian sebelum aku sedang meninggalkan outlet dan belum kembali, jadi aku didahulukan untuk mendapatkan treatment yang aku mau.

Apa sih yang spesial dari Hair Free Day?
Pada saat Hair Free Day, Pink Parlour mengadakan banyak promo-promo menarik untuk treatment mereka dan hal tersebut hanya berlangsung 1 hari dalam setahun. Biaya untuk ala carte treatment dari underarm, half leg, bikini dan brazilian hanya sebesar IDR 99.000 saja per treatment! Selain itu, ada discount sebesar 50% juga untuk pembelian paket dari beberapa treatment yang ada. 

Untuk promo ala carte treatment, yang paling terasa murah banget tentunya adalah treatment dari brazilian. Tak heran banyak sekali yang mengantri untuk melakukan treatment tersebut kemarin. Sayangnya, aku belum cukup berani untuk melakukan treatment tersebut, jadi aku hanya mencoba yang half leg saja.

Treatment untuk half leg berlangsung sangat cepat, hanya sekitar 10 menit saja. Pertama-tama aku disuruh berbaring di ranjang, lalu beautician nya mengoleskan cairan wax hangat berwarna biru ke seluruh permukaan kulit pergelangan kaki hingga lutut. Setelah itu, ia menempelkan kertas strip di atas cairan wax yang telah mengering dan mencabutnya dengan gerakan sangat cepat dan berulang hingga seluruh cairan wax terangkat. Awalnya aku pikir hasilnya tidak akan terlalu bersih atau masih ada rambut-rambut yang tersisa karena gerakannya yang terlalu cepat, namun ternyata hasilnya sangat bersih dan kulitku menjadi sangat halus. Bahkan tidak menimbulkan kemerahan sedikitpun pada kulitku. 

Menariknya lagi, untuk 150 customer pertama yang datang ke outlet Pink Parlour dan melakukan treatment apapun akan mendapatkan goodie bag berisi produk-produk dan voucher-voucher dari brand yang bekerja sama dengan Pink Parlour, antara lain Pura Vida, Berrybenka, Uber, My Beauty Diary, You.C1000, dan Galeries Lafayette.




LOVE,

Yenni Tanoyo

1 comment:

  1. wah asyhik banget ya kak mampir ke Pink Parlour jd bs treatment deh

    ReplyDelete